LARANTUKA-BIDIKNUDATENGGARA.COM | Kolonel Simon Petrus Kamlasi (SPK) dari Kasrem 161/Wira Sakti Kupang, melakukan kunjungan ke Dusun 2 Sadi Bunga, Desa Lewobunga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau kebutuhan masyarakat terkait air bersih dan rumah ibadah di wilayah tersebut. Jumat, (26/4/2024).
Didampingi oleh istri dan rombongan Kodim 1624, termasuk Kasdim I Nyoman Surata, Pasi Intel Paulus Ibi Weking, Pasi Log Ahmad Setyadi Djatmiko, dan Pasi Pers Stanislaus Somi Koten, rombongan SPK disambut secara adat oleh Kepala Desa Lewobunga, Hendrikus Poi Aran, bersama dengan Orang Tua Kalake Lewo, Muhamad Mola Lian, dan warga setempat.
Selama kunjungan, masyarakat setempat mengeluhkan kesulitan air minum yang menjadi perhatian utama. Kepala Desa menyampaikan keluhan tersebut, “Kami di sini sangat kesulitan air minum. Kami sudah pernah bor tetapi airnya hanya di permukaan saja dan ketika musim kemarau kami kesulitan air minum.”
Menanggapi hal ini, SPK segera meninjau lokasi sumber air yang digunakan oleh masyarakat. Setelah melihat kondisi tersebut, SPK memerintahkan tim segera melakukan rencana geolistrik guna mencari posisi air yang tepat untuk dibor agar dapat membantu 100 kepala keluarga di Lewobunga.
“Setelah saya lihat, tim saya langsung perintahkan tim untuk segera melakukan Geo Listrik sehingga kita bisa mencari tahu dimana sumber air yang paling besar agar bisa di bor. Tujuannya untuk membantu kembali masyarakat di sini karena kasian sekali mereka,” ujar SPK.
Selain itu, SPK juga mengapresiasi Kepala Desa Lewobunga karena mampu memikirkan solusi-solusi yang baik untuk kebutuhan air minum di lokasi tersebut meskipun dengan anggaran desa yang terbatas.
“Saya datang ke sini untuk menguji kemampuan saya, apakah saya mampu untuk pecahkan masalah soal air atau tidak,” cetus SPK.
Kepala Desa Lewobunga, Hendrikus Poi Aran, menyatakan harapannya terhadap kehadiran SPK untuk melengkapi kebutuhan masyarakat setempat yang sedang mengalami krisis air.
“Kita disini memiliki 100 Kepala Keluarga yang sangat kesulitan air minum, sehingga kehadiran SPK di Desa Lewobunga ini kami anggap berkat dan kami berharap ini akan menjawab keluhan kami,” jelas Kades.
Kedepannya, Kades mengungkapkan rencananya untuk menggunakan air tersebut tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk membuka lahan pertanian agar masyarakat dapat menanam sayuran dan jenis tanaman lainnya.**(Jeck Leru)