BETUN-BIDIKNUSATENGGARA.COM | Visi Stefanus Bria Seran (SBS) sebagai Bakal Calon Bupati Malaka, salah satunya ialah mengembangkan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pendidikan formal dan berbagai pelatihan.
Stefanus Bria Seran mengatakan hal itu saat menjawab pertanyaan warga dalam acara kunjungan keluarga di Boas, Kecamatan Malaka Timur belum lama ini.
Stefanus Bria Seran merancang fondasi yang kuat untuk membangun kembali tatanan birokrasi lewat peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN). Strategi ini bertumpu pada pemahaman bahwa keberhasilan sebuah daerah berawal dari kualitas SDM yang menggerakkannya, terutama ASN sebagai tulang punggung administrasi dan pembangunan.
ASN tidak hanya sebagai pelaksana kebijakan, namun mereka adalah kunci utama dalam mewujudkan visi dan misi daerah. Kabupaten Malaka memerlukan perubahan strategis yang dimulai dari dalam, yakni pengembangan kapasitas dan kompetensi ASN. Melalui pendidikan formal dan pelatihan penjenjangan atau fungsional, ASN Kabupaten Malaka diharapkan tidak hanya mengikuti, tapi menjadi trendsetter dalam inovasi dan pelayanan publik.
SBS menjelaskan dalam mencapai tujuan mulia ini, pendidikan formal sebagai kunci utama. Di samping itu, pelatihan penjenjangan seperti PIM 2 hingga PIM 4 serta pelatihan fungsional, dilihat sebagai sarana penting dalam memperkaya pengalaman dan mempertajam keahlian secara praktis.
SBS menambahkan, penempatan ASN yang strategis juga menjadi salah satu kunci keberhasilan pemerintahan. Perlu adanya kesesuaian antara kompetensi ASN dengan posisi yang dijabat berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kriteria yang telah ditetapkan. Hal ini untuk memastikan bahwa setiap individu yang ditempatkan pada posisi strategis mampu menjalankan tugas dengan efektivitas tinggi, yang pada akhirnya membawa pada percepatan pembangunan di Kabupaten Malaka.
”ASN (PNS &P3K) harus dikembangkan melalui Pendidikan formal jenjang: D3, D4, S1, S2, S3 dan Spesialis serta diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan penjejangan PIM 2, PIM 3, PIM 4 serta pelatihan-pelatihan fungsional”, ujar SBS. *(Ferdy Bria)