BIDIKNUSATENGGARA.COM | Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Malaka, menggelar debat pertama dengan tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pelayanan Publik”.
Kegiatan debat pertama itu berlangsung di Aula Serbaguna Dekenat Betun, Senin (14/10/24) dan disaksikan secara langsung oleh ribuan mata melalui livestreaming channel youtube TVRI NTT.
Dalam debat pertama itu, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran dan Henri Melki Simu (SBS-HMS) menguasai panggung debat dengan memaparkan visi-misi program kerja secara elegan kepada publik.
“Kenapa demikian? Karena disaat saya menonton di livestreaming channel youtube TVRI NTT, saya menilai bahwa paslon SBS-HMS sangat menguasai materi baik dari segmen pertama sampai segmen terakhir. Terutama, di bidang kesehatan, pertanian dan penggunaan anggaran daerah paslon SBS-HMS sangat memahami dan menguasai itu.Jadi, kalau ada orang yang bilang dalam debat pertama ini dukuasai oleh paslon lain. Ya,silakan masyarakat menilai sendiri.Kalau bagi saya SBS-HMS terbaik dalam debat pertama ini,” ungkap Very Klau yang merupakan salahsatu konten kreator Malaka.
Very Klau pun menilai, dalam debat pertama itu ada kejujuran dan ketulusan yang dimiliki oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Malaka SBS- HMS.
“Kenapa? Karena saya melihat dan mendalami dari lima program prioritas yang dipaparkan oleh SBS-HMS itu sangat bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Kemudian, dalam debat itu SBS-HMS menterjemahkan visi-misi dan program kerja secara bernas kepada publik. Jadi, sebagai konten kreator tentu merasa bersyukur dan berterimakasih atas apa yang sudah disampaikan itu.Soal pilihan kembali kepada rakyat yang menentukan sebab rakyatlah yang berkuasa atas ruang demokrasi ini,” terangnya.
Sebagai konten kreator kata Klau, jangan salah pilih pemimpin.
“Karena kalau salah memilih maka kita akan menjerit selama lima tahun. Oleh karena itu,pilihlah pemimpin yang berinovatif, kreatif dan mampu berdaya saing dengan daerah luar. Jangan lupa tanggal 27 November 2024 mendatang, tentukan pilihan sesuai dengan hati nurani kita masing-masing,” tandasnya. *(Ferdy Bria)
