Daerah  

Pimpin Apel Perdana: Bupati SBS Ingatkan ASN Harus Dijaga Dengan Baik

BIDIKNUSATENGGARA.COM | Hari pertama masuk kerja, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malaka memulai aktivitasnya dengan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Bupati Stefanus Bria Seran di halaman kantor Bupati, pada Senin (10/3/25).

Dalam apel pagi tersebut, hadir Wakil Bupati, Henri Melki Simu, Sekretaris Daerah Malaka, Ferdinad Un Muti, serta para asisten, staf ahli, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, ASN, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Malaka.

Dalam sambutannya, Bupati Stefanus Bria Seran yang akrab disapa SBS menegaskan bahwa semua perbedaan politik telah berakhir, dan saatnya seluruh elemen pemerintahan bersatu untuk memberikan pelayanan maksimal kepada rakyat.

“Pilkada sudah selesai, yang terpilih ini adalah bupati dan wakil bupati yang merupakan milik rakyat Kabupaten Malaka, yang bertugas untuk mengurus rakyat,” tegas SBS.

SBS menekankan pentingnya disiplin dan loyalitas dalam melaksanakan tugas.

“Loyalitas dan disiplin merupakan hal yang penting dalam kepemimpinan saya. Rumusnya adalah kualitas kerja; tidak boleh dilakukan sembarangan, harus sesuai aturan dan memberikan manfaat yang optimal untuk rakyat Kabupaten Malaka,” jelasnya.

Selain itu, SBS menekankan pentingnya kepekaan dan responsivitas terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.

SBS mengungkapkan bahwa ASN memiliki peranan yang sangat penting, “Hari ini, bersama dengan Wakil Bupati, saya merasa kehadiran saudara-saudari sangat berarti. ASN adalah kaki, tangan, dan tubuh saya serta Pak HMS. Oleh karena itu, kita melakukan apel perdana ini agar dapat memiliki tujuan dan semangat yang sama dalam mengurus rakyat Indonesia yang tinggal di Malaka,” pungkasnya.

Oleh karena itu, program SBS-HMS selama lima tahun akan fokus pada penguatan ASN karena mereka mencerminkan rakyat Malaka.

“Mereka (ASN-red) harus tampil harum. Jika terkena sinar matahari, mereka harus berkilau, dan saat menginjak tanah, tanah harus bergetar. Dan itu tugasnya Bupati dan Wakil Bupati,” kata SBS.

SBS minta kepada Sekda Malaka untuk mengurus ASN dengan baik, ia mengumpamakan ASN ibaratkan mesinnya pemerintah daerah.

“Pak Sekda, urus ASN dengan baik, karena mereka adalah mesin dari pemerintah daerah. Apel harus dilaksanakan dengan rapi; saya umumkan bahwa kita akan mengadakan apel sebulan sekali dan apel di setiap kantor setiap hari Senin. Harus ada komunikasi, jika tidak, akan hilang. Setelah apel, kita akan mengadakan coffee morning (kopi pagi-red) ,” ungkap SBS.

SBS menambahkan, jika bupati mengurus rakyat tetapi tidak merawat ASN dengan baik, tentu akan sia-sia. Terlambat dalam memberikan gaji, tunjangan TPP yang tertunda selama berbulan-bulan, dan memastikan uang makan tersedia, adalah tiga hal yang menjadi prioritas utama bupati.

“Gaji paling lambat tanggal lima sudah harus diterima, TPP diterima setiap bulan paling lambat tanggal sepuluh, dan uang makan harus diterima pada tanggal lima belas. Sehingga, pada setiap tanggal lima ada kesinambungan. Itulah perintah utama untuk ASN.! Jika tidak dapat mengurus ASN, mohon maaf, saat itu juga akan saya beri pemahaman untuk tidak melanjutkan tugasnya. Karena saya harus menjaga kinerja; mereka bagaikan mesin pesawat. Jika mesinnya mogok, pesawatnya akan jatuh,” kata SBS disambut dengan tepuk tangan meriah dari para ASN dan PPPK.

Salah satu fokus utama SBS adalah bidang Kesehatan. Ia berkomitmen untuk menyelesaikan utang-utang jasa tenaga kesehatan yang belum dibayar sejak kepemimpinan sebelumnya.

Di akhir pidatonya, BS mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk fokus dalam pekerjaan, mengesampingkan ego, dan berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat.**(Ferdy Bria)