BIDIKNUSATENGGARA.COM | SMK Negeri 2 Kupang, Provinsi NTT, telah memilih program keahlian Broadcasting sebagai satu-satunya program unggulan dalam Program Pusat Keunggulan (PK). Dengan keputusan ini, diharapkan kualitas pendidikan di bidang broadcasting meningkat dan memberikan dampak positif bagi program-program keahlian lain di sekolah tersebut.
Menurut pihak sekolah, dari 11 program keahlian yang ada, hanya broadcasting yang dipilih sebagai pusat keunggulan. Program ini direncanakan untuk menjadi pionir dalam menciptakan lulusan yang kompeten dalam penyiaran dan media kreatif.
“Kami berharap, dengan menjadikannya sebagai program unggulan, kualitas dan prestasi siswa dapat meningkat, serta memberikan inspirasi bagi program keahlian lainnya,” ujar Plt. Kepala SMKN 2 Kupang, Lazarus Dara Nguru.
Sebagai bagian dari proses pendidikan, SMKN 2 Kupang sedang mempersiapkan pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) pada 17 hingga 25 Maret 2024. Persiapan dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan Dinas Pendidikan.
Terdapat tiga opsi pelaksanaan UKK sesuai juknis, yakni UKK Mandiri, UKK menggunakan NSP (National Skill Program), dan UKK berbasis industri. Namun, SMKN 2 Kupang memilih dua opsi, yaitu UKK Mandiri dan UKK NSP.
“Sebagian besar program keahlian memilih UKK Mandiri, sedangkan UKK NSP digunakan oleh beberapa program yang bekerja sama dengan balai di Yogyakarta. Semua ini diupayakan untuk memastikan pelaksanaan UKK sesuai dengan standar yang ditetapkan,” jelas Lazarus.
UKK tahun ini akan melibatkan 12 konsentrasi keahlian dari 11 program keahlian di SMKN 2 Kupang. Sebanyak 667 siswa kelas XII akan mengikuti ujian ini sebagai bagian dari evaluasi akhir mereka.
Sementara itu, soal ujian yang digunakan dalam UKK disesuaikan dengan yang tertera dalam juknis. Dinas Pendidikan juga menyarankan agar materi ujian bisa memenuhi kebutuhan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
“Selain memenuhi standar nasional, kami berusaha agar soal-soal yang diujikan sesuai dengan kebutuhan sekolah dan dunia industri,” tambahnya.
Pengaturan jadwal pelaksanaan UKK diserahkan kepada masing-masing program keahlian. Selain itu, sistem pengujian dilakukan dengan melibatkan dua jenis penguji, yaitu penguji internal dan eksternal.
Untuk penguji eksternal, SMKN 2 Kupang bekerja sama dengan mitra industri yang telah lama mendukung pengembangan pendidikan di sekolah. Keterlibatan mitra industri diharapkan dapat memberikan penilaian yang objektif dan relevan terhadap keterampilan siswa.
Lazarus berharap seluruh pihak yang terlibat dalam UKK, baik guru, pegawai, siswa, maupun penguji internal dan eksternal, diberikan kesehatan dan kekuatan untuk melaksanakan UKK dengan baik.
“Kami mohon doa dan dukungan agar UKK ini berjalan lancar dan sukses. Semoga semua peserta dan penguji selalu dalam lindungan Tuhan,” harapnya.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, SMKN 2 Kupang yakin pelaksanaan UKK 2024 akan berjalan sukses dan menghasilkan lulusan yang kompeten, terutama di bidang broadcasting sebagai program unggulan sekolah.**(Eshy)