Di Kantor Desa Manumutin Silole Bendera Merah Putih Dikibarkan Dalam Kondisi Sobek

BIDIKNUSATENGGARA.COM | Sungguh miris dan memprihatinkan. Ungkapan ini layak disampaikan kepada Pemerintah Desa Manumutin Silole, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT.

Sebagai bagian dari sistem pemerintahan di Indonesia, seharusnya pemerintah memberikan contoh kepedulian dan penghargaan terhadap simbol negara.

Namun, hal ini tidak terlihat ketika bendera merah putih, sebagai lambang negara, dikibarkan dalam kondisi sobek di halaman Kantor Desa.

Pantauan tim media di Kantor Desa Manumutin Silole, pada Sabtu, (8/3/25), kondisi bendera memang sudah sangat tidak layak untuk digunakan. Kondisi bendera tersebut tentu berbanding terbalik dengan besarnya anggaran yang dikelolah oleh pemerintah Desa setempat.

“Saya sebagai warga sangat prihatin melihat bendera merah putih dalam kondisi seperti itu masih berkibar. Selain warnanya yang pudar, kondisinya juga sudah robek. Melihat bendera yang sudah sobek saat ini masih berkibar, saya rasa jiwa nasionalisme Ibu Desa perlu dipertanyakan. Ini sangat memalukan, khususnya bagi kami Warga Desa Manumutin Silole,” ungkap Ruben Maya, seorang warga Dusun Koka A.

Ruben berharap agar bendera merah putih yang sudah usang segera diganti oleh Ibu Kades Maria Antoneta Gudafila Soi Nahak, setidaknya sebagai bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan.

“Generasi sekarang wajib menghormati jasa para pahlawan, salah satunya dengan menghormati bendera merah putih, yang merupakan lambang negara kita. Apa salahnya jika kita berkorban sedikit rupiah untuk membeli bendera itu, apalagi itu dikibarkan di kantor desa yang merupakan fasilitas umum untuk pelayanan masyarakat Manumutin Silole,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Koka A, Yonatas Nahak, saat dihubungi oleh awak media, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi bendera merah putih yang dikibarkan di halaman kantor Desa Manumutin Silole.

Ia mengakui bahwa bendera yang terpasang di kantor desa benar-benar sudah usang dan sobek. Kepala Dusun Koka A berjanji akan menyampaikan kepada Ibu Desa agar segera mengganti bendera tersebut.

“Benar, bendera itu sudah sobek dan belum diganti. Nanti saya akan memberitahukan kepada Ibu Desa untuk membeli bendera baru,” ungkapnya.

Menurut informasi dari warga setempat, Ibu Desa Maria Antoneta Gudafila Soi Nahak jarang hadir di kantor, kecuali saat ada rapat penting. Hingga berita ini diturunkan, Ibu Kades Manumutin Silole belum berhasil dikonfirmasi.**(Ferdy Bria)