BETUN-BIDIKNUSATENGGARA.COM | Mengungkap cerita-cerita dari hati masyarakat yang mendambakan kemajuan daerahnya, salah satu warga yang ceritanya menjadi sorotan adalah Nikolaus Nahak, mantan anggota tim sukses Simon Nahak dan Kim Taolin (SN-KT) pada Pilkada tahun 2020 lalu. Kini, dengan alasan yang kuat, ia mengalihkan dukungannya kepada pasangan dr. Stefanus Bria Seran (SBS) dan Henry Melki Simu (HMS) untuk Pilkada Malaka tahun 2024.
Pada Pilkada Malaka 2020, Nikolaus Nahak meletakkan harapan besar pada paket SN-KT. Kampung halaman yang maju dengan pemimpin yang peduli menjadi cita-cita besar bagi masyarakat Desa Webetun, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.
Bergabungnya Nikolaus sebagai bagian dari tim sukses bukan tanpa alasan. Harapan akan adanya pembangunan yang lebih merata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Rinhat adalah mimpi yang ingin diwujudkan melalui dukungannya pada SN-KT. Namun kekecewaan Nikolaus Nahak terhadap SN-KT bukanlah tanpa sebab. Kecamatan Rinhat, tempat ia dan masyarakat mengharapkan pembangunan, justru mengalami kemunduran dari segala aspek. Janji-janji kampanye yang tidak terwujud membuat Nikolaus merasa bahwa dukungannya pada tahun 2020 telah salah arah.
“Pada saat pilkada malaka 2020 saya menjadi tim sukses untuk paket SNKT di desa webetun dan pada saat kampanya di rinhat kami selalu sama-sama dan waktu itu kami berjuang bahwa akan ada perubahan yang lebih besar dari apa yang dilakukan SBS tapi ternyata kami rinhat di abaikan tidak manis seperti yang dijanjikan “ Ungkapnya ketika SBS melakukan kunjungan di Desa Webetun. Kamis (27/6/2024).
Melihat ke belakang, masa kepemimpinan SBS sebagai bupati perdana Malaka membawa banyak kemajuan. Dari pembangunan infrastruktur jalan hotmix hingga pembangunan puskesmas, semuanya dirancang untuk kesejahteraan masyarakat. Nikolaus mengenang kembali era tersebut sebagai masa di mana harapan dan kenyataan bertemu, di mana masyarakat Rinhat merasakan langsung dampak dari kepemimpinan yang pro rakyat.
“Kami rindu karena waktu itu SBS menjadi bupati perdana di malaka jalan kami di kecamatan rinhat jadi hotmix,banyak anak-anak rinhat bisa kerja dan jaman SBS dua puskesmas dibangun di rinhat yaitu tafuli dan biudukfoho” Ungkapnya
Kembali mengulik harapan masyarakat, terutama yang bersuara lewat Nikolaus Nahak, aspek kesejahteraan menjadi fokus utama. Program pacul tanah gratis, pengobatan gratis, pembuatan e-KTP tanpa biaya, peningkatan infrastruktur jalan, serta pembukaan lapangan kerja lebih banyak lagi adalah beberapa harapan yang digantungkan pada kepemimpinan SBS-HMS.
“Kami berharap agar Program pacul tanah gratis, pengobatan gratis e-ktp, melanjutkan infastruktur jalan hotmix dan buka lapangan kerja untuk anak-anak kami”Tutupnya.
Pilkada Kabupaten Malaka tahun 2024 merupakan momentum penting bagi masyarakat untuk menentukan masa depan daerahnya. Kekecewaan masa lalu menjadi pelajaran yang berharga dalam memilih pemimpin. Dukungan Nikolaus Nahak kepada pasangan SBS-HMS mencerminkan harapan akan perubahan yang lebih baik untuk Kabupaten Malaka. Setiap suara pada Pilkada nanti, tidak hanya sebagai pilihan politik, tetapi sebagai harapan untuk pencapaian kemajuan dan kesejahteraan bersama. *(Ferdy Bria)