Jelang Hari Pers Nasional, Wartawan Malaka Tanam Ratusan Pohon di Aliran Sungai Benenai

BIDIKNUSATENGGARA.COM | Puluhan wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Perbatasan Malaka melaksanakan aksi penanaman ratusan pohon dengan stek bambu di sepanjang bantaran Sungai Benenai, menjelang peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang akan jatuh pada tanggal 9 Februari 2025.

Sebelumnya, para wartawan melakukan survei untuk menentukan lokasi yang membutuhkan perhatian khusus, seperti daerah aliran sungai yang berpotensi menyebabkan bencana banjir. Titik yang dipilih adalah di Dusun Kubadi’in, Desa Naimana, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumaat, 7 Februari 2025.

Kegiatan penanaman pohon di bantaran Sungai Benenai ini sangat penting sebagai upaya preventif untuk menghindari abrasi. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam guna mencegah terjadinya banjir di masa depan. Kegiatan tersebut juga melibatkan masyarakat setempat, termasuk Ibu Desa Naimana dan Koramil 1605-04/Betun.

Ketua Panitia HPN 2025 Kabupaten Malaka, Cyriakus Kiik, menjelaskan bahwa kegiatan kali ini melibatkan para wartawan Malaka dalam beberapa rangkaian acara, termasuk penanaman pohon dengan stek bambu di tanggul Desa Naimana, khususnya di Dusun Kubadi’in. “Penanaman pohon ini melibatkan Koramil 1605-04/Betun serta perangkat desa dan warga setempat. Dukungan nyata ini merupakan bukti kolaborasi yang harmonis antara media, pemerintah, dan masyarakat,” ungkap Kiik.

Cyriakus juga menjelaskan bahwa lokasi tanggul Naimana dipilih karena merupakan daerah yang rawan banjir. Oleh karena itu, wilayah ini perlu dilindungi. “Kami berharap penanaman pohon ini dapat berfungsi sebagai langkah pencegahan banjir,” tegasnya.

Maria Rosariana Seran, Kepala Desa Naimana, mengucapkan terima kasih kepada wartawan atas inisiatif mereka dalam mengisi kegiatan HPN dengan penanaman pohon di desanya. Selama ini, ia menyoroti bahwa bantaran aliran sungai telah mengalami kerusakan yang signifikan akibat penebangan pohon.

“Saya mengajak masyarakat yang tinggal di sekitar tanggul untuk terus memelihara dan menjaga kelestarian bantaran sungai guna mencegah terjadinya bencana,” imbuhnya.

Ia berharap bahwa melalui aksi penanaman pohon ini, kesadaran masyarakat terhadap penghijauan yang masih kurang dapat meningkat. “Mari kita bersama-sama menjaga dan meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan,” harapnya.

Sebagai informasi tambahan, Wartawan Perbatasan Malaka dalam rangka HPN, akan melaksanakan dua jenis kegiatan yaitu penanaman pohon di bantaran sungai Benenai dan penyediaan tong sampah di kawasan PUJASERA, yang dijadwalkan pada Sabtu, 8 Februari 2025.*(Ferdy Bria)