BETUN,BidikNusatenggara.com-Kementerian Sosial (Kemensos) RI menindaklanjuti kepedulian Persatuan Jurnalis Belu Perbatasan (PENA BATAS) RI-RDTL terhadap kaum difabel (red, warga berkebutuhan khusus) di Kabupaten Malaka.
Tindak lanjut Kemensos itu disampaikan Kadis Sosial Kabupaten Malaka, Folgentius Bere Fahik, S.Pd.,M.A.P kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (25/8/22).
Folgen, demikian akrab dikenal mengatakan Tim Kemensos sudah tiba di Malaka dan akan langsung bertolak menuju Dusun Klatun Desa Taaba Kecamatan Weliman untuk bertemu Mikhael Bria, penyandang disabilitas di kediamannya. “Akan di-asessment sekali lagi, untuk besok rencananya serahkan bantuan,” kata Kadis Folgen.
Folgen menjelaskan kehadiran Tim Kemensos di Malaka terkait gebrakan para jurnalis Belu yang tergabung dalam PENA BATAS dan jurnalis Malaka dalam Komunitas Wartawan Perbatasan (KONTAS) Malaka. Para jurnalis Belu dan Malaka telah membantu kaum disabilitas di Desa Taaba. Ini yang direspon Kemensos dengan tindak lanjut penyaluran bantuan.
Terkait bantuan Kemensos yang disalurkan kepada penyandang disabilitas di Desa Taaba, kata Folgen belum diketahui. “Tapi, kita akan sampaikan setelah Tim Kementerian Sosial serahkan kepada yang membutuhkan,” lanjutnya.
Sebelumnya Ketua PENA BATAS RI-RDTL, Mariano Parada didampingi sejumlah jurnalis Belu dan Malaka saat menyalurkan bantuan sembako kepada warga Desa Taaba, awal pekan ini mengatakan para jurnalis tidak hanya menjalankan tugas rutin. Para jurnalis juga bisa melaksanakan bakti sosial.
Bakti sosial ini, kata Mariano dilaksanakan PENA BATAS dan para jurnalis Malaka di Desa Taaba Kecamatan Weliman dengan menyalurkan 60 paket sembako kepada kepala keluarga (KK) pra sejahtera. “Bantuan sembako ini tidak seberapa. Mudah-mudahan bermanfaat. Ke depan, kita berjuang bersama agar masyarakat kita diperhatikan lagi,” kata Mariano sesaat sebelum menyerahkan bantuan sembako kepada warga Desa Taaba, Minggu (14/8/22). (Ferdy Bria)