BIDIKNUSATENGGARA.COM | Pasca viralnya berita mengenai mangkraknya pekerjaan septictank di Desa Diris dan Desa Weulun, Kecamatan Wewiku, Komisi III DPRD Kabupaten Malaka melakukan inspeksi lapangan untuk memeriksa kondisi terkini.
Kunjungan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan guna meninjau pembangunan septictank yang seharusnya selesai pada tahun 2023, namun hingga saat ini, pekerjaan tersebut belum kunjung selesai.
Dalam kunjungan tersebut, Komisi III melakukan pemantauan dan meminta agar Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) segera menyelesaikan pekerjaan yang masih tertunda, mengingat sudah hampir dua tahun pekerjaan itu belum juga rampung.
Ketua Komisi III DPRD Malaka, Maria Fatima Seuk Kain, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memeriksa kondisi pekerjaan yang belum rampung.
“Kunjungan Komisi III ke Desa Biris, Desa Weulun, dan Desa Wederok bertujuan untuk memeriksa status pekerjaan septictank. Di kedua desa, kami menemukan ada bangunan yang sudah selesai dan ada pula yang belum,” ujar Maria Fatima Seuk. Jumat, (11/4/25).
Meri Kain, sapaan akrab Ketua Komisi III menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait, kepala desa, dan KSM untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan di kedua desa tersebut.
“Kami telah berkomitmen dengan mereka bahwa yang belum diselesaikan harus dituntaskan dalam waktu dekat. Setelah Paskah, kami akan turun lagi untuk memastikan semua pekerjaan selesai,” ungkapnya.
Ketua Komisi III menegaskan bahwa jika pekerjaan septictank di kedua Desa tersebut tidak selesai pada waktu yang ditentukan, mereka tidak ragu untuk merekomendasikan kepada APH.
“Kami telah sepakat, jika waktu yang kami tentukan tidak diindahkan, kami dari Komisi III akan merekomendasikan kepada APH. Dan Ketua KSM di Desa Biris dan Desa Weulun, bersedia untuk menyelesaikan,” tambah Meri Kain.
Penegasan Ketua Komisi III untuk merekomendasikan kepada APH menunjukkan keseriusan DPRD dalam menangani masalah ini. Namun, keberhasilan penyelesaian pekerjaan masih sangat bergantung pada kepatuhan KSM dan dukungan dari dinas terkait.
Sementara itu, Yanuarius Manek Bria, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap KSM agar pekerjaan septictank di kedua Desa tersebut segera diselesaikan.
“Kami selalu memberikan teguran dan peringatan kepada KSM agar pekerjaan ini dapat segera tuntas. Tadi, kami juga sudah berdiskusi di lapangan dengan Ketua Komisi III dan seluruh anggota untuk mengidentifikasi kekurangan serta menegaskan komitmen bersama untuk menyelesaikan dalam waktu yang cepat. Tentu, komitmen ini akan segera kami tindaklanjuti,” ungkap Yanuarius Manek Bria.**(Ferdy Bria)