BETUN-BIDIKNUSATENGGARA.COM | Harapan masyarakat terhadap Pasangan Calon (Paslon) Stefanus Bria Seran dan Henri Melky Simu (SBS-HMS) kian menguat. Desa Manulea, di Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pun tidak terkecuali dalam menaruh harapan besar mereka pada visi-misi Paslon SBS-HMS.
Pendekatan yang humanis dan pro-rakyat menjadi sorotan utama, di mana masyarakat Desa Manulea mendambakan komitmen yang kuat dari SBS-HMS untuk fokus pada program-program yang langsung menyentuh kebutuhan dasar mereka.
Permintaan itu disampaikan Tokoh Masyarat Nusimanu, Thomas Tae saat berdialog dengan Bakal Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran ( SBS) dalam acara kunjungan keluarga, Selasa (25/6/2024).
Dialog yang dilakukan oleh tokoh masyarakat Nusimanu, Thomas Tae, dengan Stefanus Bria Seran menemukan harapan baru. Melalui pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, terungkap ekspektasi besar masyarakat terhadap komitmen Paslon SBS-HMS dalam menjalankan program-program pro rakyat. Khususnya, terdapat tiga fokus utama yang menjadi titik berat permintaan mereka, yakni terkait dengan peningkatan kualitas pertanian, kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja yang memadai untuk warga Malaka, terutama para sarjana yang kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Salah satu kekhawatiran utama yang diungkapkan oleh Thomas Tae adalah tentang sulitnya berkebun yang dihadapi masyarakat karena minimnya sarana pengolahan lahan. Permintaan untuk penyediaan fasilitas seperti traktor menandakan butuhnya perhatian lebih dari pemerintah daerah terhadap aspek produktivitas pertanian. Program balik tanah gratis yang pernah dilaksanakan sebelumnya di bawah kepemimpinan SBS sebagai bupati mendapat respon positif dari masyarakat. Oleh karena itu, mereka berharap program serupa dapat dijalankan kembali dengan komitmen yang lebih kuat dari Paslon SBS-HMS.
”Kami senang sekali bila Pemerintah mau menyediakan fasilitas pengolahan lahan seperti traktor untuk balik tanah masyarakat. Saat SBS jadi bupati Perdana rakyat sangat senang karena pemerintah fokus kerja kebun untuk rakyat melalui program balik tanah gratis. Kami mau program itu dijalankan lagi bila SBS-HMS terpilih kembali pimpin Malaka melalui pilkada Malaka tahun ini”, ujar Thomas.
Pelayanan kesehatan menjadi salah satu fokus utama dalam permintaan rakyat kepada Paslon SBS-HMS. Harapan untuk penerapan kembali program berobat gratis ala SBS menampakkan tingginya kebutuhan masyarakat Malaka akan akses kesehatan yang mudah dan terjangkau.
Pengobatan gratis dengan hanya menunjukkan KTP, disertai peningkatan fasilitas dan perhatian terhadap tenaga dokter serta fasilitas kesehatan lainnya, diharapkan bisa menjawab kekhawatiran masyarakat terkait dengan kualitas pelayanan kesehatan.
”Kami juga meminta program berobat gratis ala SBS harus digalakkan kembali agar rakyat merasa nyaman dibidang kesehatan. Kita minta supaya tenaga dokter, nakes dan faskes terus diperhatikan agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat semakin berkualitas dan memberi rasa nyaman bagi masyarakat”, Ungkap Thomas.
Kekhawatiranmu akan tingginya angka pengangguran di kalangan sarjana menjadi topik hangat dalam dialog dengan SBS. Keluhan dari para orang tua yang setiap tahun berlomba-lomba menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi namun menghadapi kebuntuan saat anak-anak mereka sulit mendapatkan pekerjaan sangat menyentuh hati.
”Sebagai orang tua kami sangat prihatin karena banyak sarjana di Malaka tidak memiliki lapangan pekerjaan, padahal setiap tahun para orang tua berlomba-lomba sekolahkan anaknya di Perguruan Tinggi namun setelah lulus tidak ada lapangan pekerjaan yang memadai. Kita minta pemerintah harus bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat”, harap Thomas.
Menanggapi semua permintaan dan harapan dari masyarakat, Stefanus Bria Seran menegaskan kembali komitmen Paslon SBS-HMS dalam menjalankan program-program pro rakyat. Mulai dari pertanian, kesehatan, hingga ketenagakerjaan menjadi fokus utama yang akan diusung.
”SBS- HMS pastikan akan buat kebun untuk rakyat melalui program pertanian. Kekayaan Rakyat Malaka saat ini hanya ada tanah sehingga harus dioptimalkan pemanfaatannya supaya memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat. Selain bisa memenuhi kebutuhan dibidang pangan, masyarakat bisa jual hasil pertaniannya untuk tingkatkan ekonomi keluarga”, tandas SBS.
”Dibidang kesehatan, SBS -HMS pastikan akan terapkan pengobatan yang dibayar pemerintah. Rakyat hanya tunjuk KTP lalu dilayani dan biayanya ditanggung pemerinrah baik untuk rawat jalan, rawat inap dan rujukan. Yang pasti rakyat harus dibuat nyaman untuk urusan kesehatan”, imbuhnya.
”Terkait urusan ketenagakerjaan SBS-HMS terus berupaya membuka lapangan pekerjaan baik dibidang pemerintahan dan swasta sehingga tenaga potensial yang ada bisa diberdayakan supaya memberikan kontribusi untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Malaka”
Melalui dialog aktif dan responsif dengan warga, Stefanus Bria Seran telah mengindikasikan kesiapan mereka untuk merealisasikan harapan-harapan masyarakat Malaka. Langkah konkrit yang akan diambil pasca terpilih nanti sangat dinantikan sebagai wujud nyata dari janji-janji kampanye. Oleh karenanya, kepercayaan masyarakat Desa Manulea, dan secara umum, warga Malaka, terpaut pada integritas dan kinerja nyata dari Paslon SBS-HMS untuk masa depan yang lebih cerah. *(Ferdy Bria)
