SBD-BIDIKNUSATENGGARA.COM | Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (KOMPAK) Indonesia di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) kembali mendesak Kepala Kejaksaan Negeri SBD untuk segera menangkap dan memproses oknum intelektual yang mengkorupsi dana negara dalam Perusahaan Umum Daerah Lawadi.
Dalam rilis pers yang diterima media ini KOMPAK Indonesia juga meminta pihak KPK, Pers dan Mahasiswa untuk jangan tidur di tengah kasus korupsi yang kian berjemaah di Kabupaten SBD.
Dikatakannya bahwa untuk kasus korupsi janganlah disikapi dengan sikap panas panas tahi ayam atau sekedar gertak sambal belaka, namun harus terus diikuti dan kawal ketat pihak kejaksaan untuk segera penjarakan para pelakunya.
Untuk itulah pihak Kompak Indonesia memberikan peryataan sikap kepada Kajari Sumba Barat Daya untuk segera tangkap dan proses hukum aktor intelektual dalam Perumda Lawadi. Selain itu juga mendesak KPK RI untuk melakukan supervisi terhadap Kajari SBD dalam menangani perkara Tpikor di Perumda Lawadi supaya serius dan tidak kongkalikong dengan para koruptor intelektual.
Kompak Indonesia yang diketuai oleh Gabrial Goa juga mengajak solidaritas pegiat anti korupsi dan pers baik di kabupaten SBD maupun nasional untuk kawal ketat Kajari SBD dan jajarannya agar tidak terjebak bujuk rayu dari para pelaku. *(Ferdy Bria)