BETUN-BIDIKNUSATENGGARA.COM | Komunitas Respek OBM (Orang Baik Malaka) membuka turnamen sepak bola sedaratan timor yang diselenggarakan di Lapangan Umum Kota Betun, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. Minggu (12/5/24).
Acara pembukaan Open Turnamen Respek OBM Cup II yang akan di buka pada Senin, 13 Mei hingga 7 Juni 2024 ini bertujuan untuk menghibur masyarakat Kabupaten Malaka. Selain itu juga, kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang olahraga biasa, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan, sebagai perwujudan dari semangat persatuan dan kesatuan antar sesama club yang tersebar di daratan Timor-NTT.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Ferdinando Nahak, tujuan dari Turnamen Respek OMB Cup II ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit terbaik di Kabupaten Malaka khususnya, juga untuk Provinsi NTT pada umumnya. Selain itu, kata Ketua Panitia, kegiatan ini juga akan meningkatkan pendapatan ekonomi bagi kaum Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selama kegiatan tersebut berlangsung.
Sementara itu, Presiden Respek Robertus Bellarmino Klau menyampaikan bahwa turnamen ini lahir dari anak-anak muda yang memang ingin berbuat sesuatu untuk Malaka, kemudian ingin memberi sesuatu sebagai hiburan untuk masyarakat pecinta sepakbola di Pulau Timor dan NTT secara umum.
Robertus menambahkan, turnamen ini memberi ruang kepada pemain-pemain di NTT untuk menunjukan bakatnya dalam mengelola si kulit bundar di lapangan hijau.
Sementara itu Yanuarius Mali, salah satu pemuda asal Desa Lakekun Utara, merasa senang dan bersemangat untuk hadir dan menonton dalam acara tersebut. Baginya olahraga merupakan semangat persatuan dan persaudaraan bagi komunitas MASGIBOL atau lebih dikenal Masyarakat Gila Bola di daratan Timor-NTT.
“Saya merasa sangat senang sekali dengan adanya turnamen ini. Turnamen bola kaki bukan hanya sekadar sebuah pertandingan olahraga, tetapi juga merupakan perayaan semangat persatuan dan persaudaraan di antara anak-anak Malaka namun juga untuk anak-anak di daerah lain. Olahraga adalah sarana yang kuat untuk mempersatukan komunitas, memupuk kerja sama, dan memperkuat tali persaudaraan di provinsi NTT,” ujuar Yan Mali.
Untuk diketahui bersama, turnamen ini diikuti 30 club di Provinsi NTT. Yakni, MUHAMMADIYAH FC dari kota Kupang, Kabupaten TTU yakni, PSM UNIMOR dan SSB KEFA, Kabupaten Belu dari Club KOCOK FC, PS TUBAKIOAN dan AKU FC, kemudian Kabupaten Malaka, RESPEK JR, KUSA FC, MANDALA FC, MATAHARI FC, FOURPLAY FC, WNK FC, BAPTISTA FC, SMA FAJAR HAITIMUK, KAMANASA FC, LARAN FC, AINTASI FC, PUTRA SUAI, CENTRAL FC, ACTW, STKIP SIRPAN, KAKANIUK FC, HUND FC, WEULUN FC, BAKATEU FC, WEMALAE FC, SERGIO FC, PESKARA FC, SMANHAR FC dan BETUN FC.
Bagi pemenang pertandingan juga akan mendapatkan hadiah puluhan juta ditambah piala tetap dan medali. Untuk pemain terbaik, mendapatkan piala dan uang pembinaan, top score menerima piala dan uang pembinaan, kemudian kiper terbaik menerima piala dan uang pembinaan. *(Ferdy Bria)