BIDIKNUSATENGGARA.COM | Ratusan tenaga non ASN yang terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) asal Kabupaten Malaka, yang tidak lolos seleksi administrasi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Kontrak (PPPK), sedang dalam perjalanan untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Kupang.
Alasan utama mereka bertemu dengan Presiden Prabowo adalah karena meskipun nama mereka terdaftar dalam database BKN, namun mereka tidak diperbolehkan mengikuti seleksi administrasi tes PPPK di Kabupaten Malaka.
Perjuangan ratusan tenaga non ASN ini mendapatkan dukungan luar biasa dari Ibu Anita Jacoba Gah, seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2024-2029 dari Fraksi Partai Demokrat.
“Kami telah berkomunikasi dengan Ibu Anita Gah sejak tanggal 1 Desember, dan dia siap memfasilitasi kami untuk bertemu Pak Prabowo. Dia berjanji untuk memperjuangkan nasib kami di tingkat yang lebih tinggi,” ungkap Maria Agustina Bria kepada bidiknusatenggara.com pada Senin, (2/12/2024), menambahkan bahwa suara mereka perlu didengar.
Maria juga menjelaskan bahwa mereka sudah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Daerah Malaka, khususnya dengan Sekda, untuk melaporkan niat mereka berangkat ke Kupang.
“Sebenarnya kami ingin bertemu Pak Bupati untuk melaporkan rencana kami ke Kupang dan bertemu dengan Pak Presiden, tetapi pak bupati arahkan kami untuk bertemu dengan Sekda,” ungkapnya.
Tujuan utama mereka melakukan perjalanan ke Kupang adalah untuk memperjuangkan nasib mereka dalam mendapatkan kesempatan PPPK, mengingat selama ini perjuangan mereka di Kabupaten Malaka tidak membuahkan hasil yang jelas.
Di Kupang, mereka mengatur pertemuan dengan Ibu Anita Gah pada tanggal 3 Desember 2024, wanita yang bersedia untuk menjadi jembatan antara mereka dan Pak Presiden. Selanjutnya mereka bertemu dengan Pak Prabowo di tanggal 4 Desember.
“Kami sudah mengatur komunikasi dengan Ibu Anita Gah sejak tanggal 1 Desember yang lalu; dia dengan senang hati bersedia memfasilitasi kami bertemu Pak Prabowo dan berkomitmen untuk memperjuangkan nasib kami,” kata Maria Agustina penuh semangat.
Sebanyak 15 orang perwakilan yang berangkat ke Kupang merupakan perwakilan dari 588 orang yang merasakan nasib serupa.
Selain itu, Henri Melki Simu (HMS), calon wakil bupati terpilih Kabupaten Malaka, sebagai pendamping mereka untuk bertemu dengan Presiden Prabowo, memberikan dorongan moral. “Kami ada 15 orang yang berangkat ke Kupang. Dan Pak HMS juga ikut mendampingi kami ke Kupang. Kami yang 15 orang ini perwakilan dari 588 orang ini,” tutup Maria.
Untuk diketahui, Prabowo akan hadir di Kota Kupang atas undangan PP Muhammadiyah. PP Muhammadiyah mengundang Prabowo untuk hadir dalam acara Tanwir sekaligus memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah yang akan digelar pada 4-6 Desember 2024, yang berpusat di Kota Kupang, NTT. **(Ferdy Bria)