BIDIKNUSATENGGARA.COM | Dalam menghadapi perarakan akbar bagi umat Katolik, Kabupaten Malaka mengadakan berbagai lomba yang melibatkan masyarakat. Salah satu lomba yang menarik perhatian adalah lomba menari likurai yang akan diselenggarakan pada tanggal 21 Oktober 2024. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan iman, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya yang memiliki makna mendalam.
Jelang perlombaan, masyarakat Desa Umalor, Kecamatan Malaka Barat telah melakukan berbagai persiapan secara intensif. Latihan rutin diadakan untuk memastikan setiap peserta mampu menampilkan tarian likurai dengan baik. Tarian ini menjadi simbol dari semangat kebersamaan dan rasa hormat kepada Bunda Maria, yang merupakan tokoh penting dalam tradisi Katolik di daerah tersebut.
Kepala Desa Umalor, Kepala Desa Umalor, Elfiyanti Bria, A. Md Keb, kepada bidiknusatenggara.com mengatakan, “Selama ini masyarakat saya rutin latihan untuk ikut lomba likurai pada tanggal 21 Oktober ini,” ungkap Kades Umalor. Selasa, (15/10/24)
Menjelang perarakan 2024, kata Elfiyanti Bria, antusiasme umat Katolik sangat terasa. Masyarakat menunjukkan keinginan yang besar untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang menyemarakkan acara tersebut. Hal ini tidak hanya mencerminkan kebangkitan semangat beragama, tetapi juga menunjukkan keterikatan mereka terhadap tradisi yang telah ada selama bertahun-tahun. *(Ferdy Bria)