News  

Tak Semegah Namanya, Gedung DPRD Malaka Dihiasi Sampah

BIDIKNUSATENGGARA.COM | Meski gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malaka, Provinsi NTT, yang begitu megah, pemandangan di sekitarnya sangat disayangkan.

Halaman depan gedung tersebut dikelilingi oleh tumpukan sampah yang berserakan di sudut-sudut halaman, menciptakan pemandangan yang tidak sedap dipandang.

Dari sudut pandang luar, gedung ini tampak megah dan mewah, namun di balik semuanya itu, terungkapkan kebiasaan buruk yang mencoreng citranya.

Gedung yang dibangun pada tahun 2021 ini seharusnya menjaga kebersihan, terutama di area publik yang sering menjadi perhatian masyarakat, baik yang melintas maupun yang melihat dari area atas Cinta Damai Mart (CDM).

Pertanyaannya adalah, dimanakah 25 anggota DPRD yang seharusnya bersikap proaktif menyuarakan hak masyarakat? Mengingat rumah rakyat yang mereka huni justru terlihat kotor dan kumuh.

Terlihat rumput tinggi di halaman gedung DPRD Malaka

Lebih menyedihkan, Ketua Komisi I, Ketua Komisi II, dan Ketua Komisi III adalah anggota DPRD perwakilan Dapi I. Namun, mereka terkesan apatis dan kurang memiliki inisiatif untuk memerintahkan dinas terkait membersihkan sampah dan rumput di gedung DPRD tersebut.

Piter Raebesi, Ketua Komisi II DPRD Malaka saat ditemui wartawan media ini pada Rabu, (15/1/25) menyampaikan bahwa lapangan umum yang berada di sekitar gedung tersebut merupakan ikon kota Betun.

Ia menegaskan bahwa keberadaan tumpukan sampah dan rumput yang tinggi seharusnya tidak ada di area tersebut.

Lebih lanjut, Piter mengkritik keras ketidakpedulian pemerintah daerah Malaka terhadap penumpukan sampah yang telah terjadi sejak bulan November 2024. Hal ini sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian segera untuk menjaga citra dan kebersihan kota.*(Ferdy Bria)