Terkuak Dugaan Mangkraknya Gedung Aula Serbaguna SMPN 1 Malaka Tengah Dikerjakan Oleh CV DUAENAMSEPULUH PROMOSINDO

BIDIKNUSATENGGARA.COM | Pembangunan Gedung Aula Serbaguna SMPN 1 Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengundang keprihatinan masyarakat setempat.

Kondisi gedung sangat memprihatinkan, dengan ditemukan di bagian samping gedung sudah retak-retak, serta pemasangan keramik yang hanya dilakukan di teras samping dan depan mengundang kritik warga.

Pantauan awak media pada Sabtu (29/3/25), gedung tersebut tampak dibiarkan dalam kondisi yang menyedihkan, dengan hanya setengah dari seluruh bangunan yang dikerjakan.

Selain itu, bagian samping gedung juga menunjukkan tanda-tanda kerusakan dengan banyak retakan, dan tidak ada meteran listrik yang terpasang. Penataan halaman tidak ada dan tidak memiliki plafon.

Mirinya, Keramik hanya terpasang di tangga masuk bagian depan dan tangga sebelah samping, sementara bagian dalam gedung dipenuhi debu karena tidak ada keramik yang dipasang.

Saat warga yang melihat wartawan mengambil foto gedung tersebut mulai memberi komentar kritis. Salah satu warga yang minta namanya tidak mau dikorbankan itu mengekspresikan kekhawatirannya.

Dia mengatakan, penggunaan anggaran yang mencapai Rp 2,7 miliar untuk gedung yang tidak dilengkapi dengan listrik, tidak memiliki plafon, dan bagian dalam aula tidak memiliki keramik serta penataan halaman yang tidak ada.

“Bagaimana anggaran gedung ini cukup besar tapi terlihat seperti gedung tua yang tidak terurus?” ungkapnya.

Sejak tahun 2023, lanjut dia, pembangunan gedung ini tidak mengalami perkembangan lebih lanjut, sehingga dapat dianggap mangkrak.

Berdasarkan data dari laman LPSE Kabupaten Malaka, proyek ini dibiayai oleh APBD 2023 dengan pagu anggaran Rp 2.738.654.630,00 dan dikerjakan oleh CV DUAENAMSEPULUH PROMOSINDO. Masa kontrak, 4 Juli 2023 sampai dengan 3 Agustus 2023.

Mantan Kepala Sekolah SMPN 1 Malaka Tengah, Yulius Pekuali, saat ditemui awak media mengaku bahwa ia tidak mengetahui rinciannya proyek tersebut karena sepenuhnya dikelola oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malaka.

“Kami tidak tahu-menahu soal pembangunan gedung itu karena semuanya dikelola oleh Dinas Pendidikan,” ujar Yulius

Dia menambahkan bahwa proyek ini ditunjuk langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malaka saat itu, Yanuarius Boko.

Sementara, Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, Yanuarius Boko, telah dihubungi berkali-kali namun tidak merespons hingga berita ini diturunkan, .**(Ferdy Bria)