BIDIKNUSATENGGARA.COM | Berita mengenai kunjungan Bupati Simon Nahak ke Rumah Sakit Siloam Kupang dengan judulu “Bupati Simon Besuk Nai Alan, Saudara Karibnya Yang Sakit di RS Siloam Kupang”, telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Yulius Klau, atau kerap disapa Nai Alan menyatakan bahwa kunjungan tersebut seharusnya tidak dijadikan ajang pencitraan.
Kunjungan Bupati Simon Nahak ke RS Siloam terjadi setelah adanya laporan kondisi kesehatan Nai Alan dari Pak Dody. Saat itu, kedatangan Bupati Simon Nahak beserta timnya tiba-tiba mengejutkan Nai Alan yang sedang berbincang-bincang dengan kerabatnya.
“Mereka masuk diruangan kami lagi asyik-asyik cerita dengan ponakan-ponakan tiba-tiba mereka masuk saja. Saya lihat ajudannya ambil foto. Saya tidak pikir kalau mereka ambil juga video. Saya beranggapan ini setingan karena mereka masuk sudah sediakan video dari awal,” demikian penjelasan Nai Alan lewat telpon selulernya pada bidiknusatenggara.com, Senin(2/9/2024).
Nai Alan dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak dalam kondisi sakit yang serius, melainkan hanya menjalani pemeriksaan rutin. Ia merasa tidak nyaman karena berita yang beredar menyebutkan bahwa ia didoakan untuk cepat sembuh, yang jelas tidak sesuai dengan kenyataannya.
“Saya tidak sakit. Saya hanya melakukan pemeriksaan saja. Tapi diberita tulis mengatakan “didoakan semoga cepet sembuh”. Saya tidak opname saya hanya diruang UGD untuk pemeriksaan dara saja,” jelasnya
Yulius Klau mengkhawatirkan bahwa kehadiran tersebut hanya bersifat pencitraan. “Kalau punya niat baik, jangan manfaatkan kondisi kesehatan orang untuk pencitraan. Pakai cara lain, tidak boleh begitu,” tandas Nai Alan. *(Ferdy Bria)